Biasanya semir sepatu terbuat dari pasta maupun krim.
Sejumlah zat telah digunakan sebagai semir sepatu
selama ratusan tahun, berawal dengan zat alami seperti lilin dan minyak
gemuk.
Formula semir sepatu modern dikenalkan awal abad ke-20 dan beberapa produk dari masa itu
masih dipakai sekarang. Sekarang, semir sepatu biasanya terbuat
dari campuran bahan alami dan sintesis, termasuk nafta, minyak tusam,
bahan celup, dan getah arab, menggunakan proses teknik lurus.
Semir sepatu dapat beracun, dan jika salah
dipakai dapat berakibat mewarnai kulit.
Popularitas semir sepatu sejajar dengan naiknya
penggunakan kulit dan produksi sepatu
sintesis, bermula di abad ke-19 dan
berlanjut hingga abad ke-20.
Kedua Perang Dunia menyaksikan ledakan
permintaan produk ini untuk menyemir sepatu prajurit.